7 Hal Penyebab Stres Mahasiswa Indonesia ketika Kuliah yang Harus Semua Orang Ketahui

www.caretet.com

Stres merupakan asal mula pemcu banyak sekali penyakit, tentu pada saat sekarang ini kita sangat mudah sekali untuk mengetahui apa akibat dari Stres yang berasal dari beberapa jurnal dan literatur yang tersebar di Internet. mulai dari penyakit jantung, kanker, obesitas, Ulkus, Stroke dan masih banyak lagi yang lainnya.

Baca Juga :
       >> 5 Hal yang Dibenci Pria Terhadap Wanita, yang Harus Para Wanita Ketahui
     >> BENARKAH HARGA MENJADI PENYEBAB MAHALNYA ETIKA?
Di Indonesia Umumnya semua orang tidak pernah memperhatikan akan hal ini, namun pada beberapa negara maju dan berkembang seperti Jepang, Korea Selatan dan beberapa negara lainnya hal ini menjadi fokus utama mereka. Hal ini tentu ada dampak baiknya, yaitu Meningkatkan kualitas SDM yang ada di Negara tersebut. Jika mereka dapat menekan tingkat stres SDM yang ada di negara mereka tentu hal ini akan memudahkan mereka untuk mencapai tujuan-tujuannya.

Beberapa Hal berikut yang mungkin juga dirasakan oleh karyawan perusahaan, akan tetapi disini penulis memfokuskan kepada mahasiswa yang nantinya mereka ini yang akan melanjutkan perjuangan bangsa.

Disini penulis tidak akan memasukan sisi emosional penulis dalam membuat penyebab stres ini, namun hal ini penulis tulis berdasarkan beberapa literatur yang sudah ada dan juga fakta-fakta lapangan yang sering di acuhkan oleh semua orang. Mungkin hal ini bisa dikatakan sebuah penelitian tetapi tidak dapat diangkat ke dunia akademik karena fakta-fakta yang akan nampak kemungkinan akan bertolak belakang dengan data di akademik.

Berikut 7 hal penyebab Stres Mahasiswa Indonesia ketika kuliah

1. Masalah Keuangan
Ya, kenapa hal ini masih bisa terjadi?
Padahal pemerintah sudah memberikan banyak sekali bantuan-bantuan untuk mahasiswa-mahasiswa yang berprestasi dan kurang mampu. dan beberapa kebijakan-kebijakan yang meringankan masyarakat untuk mengkuliahkan anak-anak mereka.

Mungkin secara garis besar bisa kita lihat bahwasanya pada saat ini adanya bantuan bidik missi oleh pemerintah untuk mahasiswa yang tidak mampu. Namun dibalik kesuksesan program pemerintah ini kita semua seharusnya tidak hanya menutup mata. Namun pada kasus yang penulis lihat dari beberapa PTN yang sudah peneliti telusuri melalui beberapa relasi, mungkin kejadian ini dari keseluruhan PTN 95% tepat sasaran dan 5% tidak tipat sasaran.

Jika kita semua berfikir ini adalah hal yang wajar, tetapi kita sudah membuat kesalahan yang besar, bagaimana tidak?
tentu bagi pembaca yang sangat kritis sekali dengan kehidupan akan mengetahui apa akibatnya.

Salah satu dari akibat yang disebabkan dari permasalahan ini adalah kita hanya akan membuat generasi muda yang akan melakukan tindak korupsi. Bagaimana tidak, walaupun mereka hanya 5% dari 95% lainnya tetapi dengan melakukan kecurangan tentu mereka akan dapat memenangkan dari berbagai hal

Mungkin ini cukup rumit jika dirincikan secara detail, namun inti dari permasalahan ini adalah kesalahan fatal yang sering kita abaikan.

Lalu apa hubungannya keuangan ini dengan penyebab stres mahasiswa?

Jawabannya adalah setiap mahasiswa kurang mampu yang hal yang selalu menghantui mereka adalah mengatur keuangan mereka. Mereka akan selalu berfikir bagaimana cara menghemat uang yang ada, dan dapat bertahan hidup jika mereka perantauan, hal itulah yang menjadi pemicu timbulnya stres.

 Mungkin bagi mahasiswa yang memiliki kemampuan akademik yang baik tentu mereka dapat dengan mudah untuk mendapatkan beberapa beasiswa, lalu bagaimana dengan mahasiswa yang memiliki kemampuan yang biasa-biasa saja?

apakah semua orang berfikir jika mereka itu tidak berguna?

Lalu kenapa orang-orang hebat yang ada di dunia ini memiliki kemampuan akademik pas-pasan tetapi mereka bisa berkarya ketika di dunia kerja?

Hal ini tentu harus menjadi perhatian kita semua. dan untuk jawaban-jawaban dari pertanyaan di atas tentu pembaca sudah dapat menjawabnya sendiri.

2. Tugas yang banyak
Dalam penelitian yang penulis lakukan ini antara penyebab-penyebab stres memiliki keterkaitan satu sama lain. walaupun ada juga yang tidak.

Mungkin penyebab yang kedua ini sebenarnya memiki banyak sekali dampak positifnya. Penulis sendiri bisa sukses dari perkuliahan karena tugas-tugas ini dan hal ini membuat penulis selalu mengingat pelajaran-pelajaran yang ada.

Namun disini ada yang perlu kita garis bawahi, penyebab yang kedua ini sebenarnya sangatlah simple dalam menyelesaikannya.

lalu jika hal ini sangat simpel apa hubungannya dengan penyebab stres mahasiswa?

jawabannya adalah hal ini berkaitan dengan penyebab stres yang pertama tadi. Mungkin bagi mahasiswa yang orang tuanya tergolong mampu tentu mahasiswa tersebut tidak akan mengalami kesulitan dalam mengerjakan tugas-tugas itu. Namun bagaimana dengan mahsiswa-mahasiswa yang kurang mampu?

Sebagian besar mahasiswa kurang mampu mereka akan melakukan pekerjaan part time untuk membantu keuangan mereka. Jika mereka diberikan tugas yang banyak lalu kapan mereka harus bekerja untuk menghasilkan uang?

3. Skripsi
penyebab yang ketiga adalah skripsi. Seluruh mahasiswa di Indonesia tentu akan merasakan seperti apa susahnya skripsi tersebut. Namun hal ini tentu tergantung kepada mahasiswa itu sendiri, jika mereka enggan untuk mendekatkan diri kepada dosennya tentu hal ini lah yang akan menjadi sumber masalah dari pengerjaan skripsi tersebut.

Bagaimana tidak, jika antara mahasiswa tidak memiliki kedekatan yang baik dengan dosen pembimbingnya tentu akibat buruknya adalah mahasiswa tersebut tidak akan dapat berkonsultasi dengan baik dengan dosen pembimbingnya.

Namun ada juga hal lain yang berkaitan dengan skripsi ini yaitu adanya kecendrungan dosen untuk menahan-nahan mahasiswa karena dahulunya mereka juga merasakan hal yang sama. Hal ini tentu bukan tanpa dasar penulis membicarakan hal ini, tetapi penulis sudah mewawancari beberapa dosen mengenai hal tersebut. Dan mereka pun membenarkan akan hal itu.

4. Ego Dosen dan Kulture di Indonesia
Penyebab yang satu ini sangat berkaitan dengan keseluruhan penyebab stres yang sebelumnya, namun disini penulis tidak akan memaparkannya dengan panjang lebar. karena kita semua sudah mengetahui bagaimana tentang permasalahan ini.

Apakah pembaca setuju dengan penyebab yang satu ini?

5.Lingkungan Kampus
Lingkungan kampus juga dapat mempengaruhi tingkat stres mahasiswa, hal ini biasanya disebabkan lingkungan internal kampus itu sendiri yang dinilai terlalu rumit. contoh saja di bagian pelayanan mahasiswa, bukan tidak mungkin sampai saat ini kita masih menemukan bagian kemahasiswaan yang dinilai mempersulit kebutuhan-kebutuhan mahasiswa seperti. pembukaan lokal untuk mata kuliah tertentu, pengurusan mahasiswa aktif dan masih banyak yang lainnya.

kebanyakan mahasiswa yang mudah dilanda stres akan memutuskan tidak akan berurusan dengan bagian kemahasiswaan.

6. Pemberian Nilai Dosen
Nah, Mungin pada kasus ini tidak banyak yang menyebabkan mahasiswa stres, namun masih ada beberapa orang yang dilanda stres ketika menghadapi hal ini, termasuk diri penulis sendiri.

Bagaimana tidak, dalam pemberian nilai beberapa dosen dinilai tidak konsisten dalam memberikan nilai-nilai mahasiswanya. dan bahkan ada juga yang menilai secara acak. memang tidak semua dosen yang melakukan hal ini jika kita presentasikan hanya 10-20% dosen yang melakukan hal tersebut di setiap PTN.

Namun jika salah satu dosen memberikan nilai yang tidak konsisten ini tentu akan merugikan mahasiswa tersebut. Kecendrungan mahasiswa yang hanya bisa bersabar dalam menghadapi hal ini dan bahkan ada juga yang stres berkepanjangan yang mengakibatkan prestasi akademiknya akan menurun.

Jika penulis contohkan dari pengalaman yang penulis dapatkan ketika kuliah, disini penulis tidak akan menyebutkan nama orangnya. Ada mahasiswa yang sangat malas sekali ketika mengikuti salah satu mata kuliah, dan kebetulan dia ini satu lokal dengan penulis. Dia tidak memiliki prestasi akademik yang cukup baik. namun sepertinya keberuntungan lah yang menimpanya saat itu. bagaimana tidak, ketika ujian dia bercerita tak satupun jawaban yang bsa dia jawab ketika ujian UTS dan UAS namun dia mendapatkan nilai hampir sempurna yaitu A- dan sedangkan teman penlis yang memiliki prestasi akademik yang tidak diragukan lagi yang sudah berusaha dan penulis sendiri merasa akan mendapatkan nilai A hanya diberi nilai B+, namun apa daya yang harus kita lakukan adalah bersabar.

Dan ketika itu lah penulis lihat semakin hari nilai dari teman penulis itu semakin memburuk, dan meluluskan perkuliahan dengan nilai yang standar. padahal dia adalah salah satu mahasiswa berprestasi, hanya karena satu dosen dapat menghancurkan masadepannya. dan semua itu tentu sangat berkaitan dengan tingkat stres yang dimiliki oleh mahasiswa tersebut.

7. Teman Sebaya
Mungkin disini penulis juga tidaka akan bercerita banyak. Namun penyebab yang terakhir ini juga sangat mempengaruhi tingkat stres bagi mahasiswa, dan kita semua sudah mengetahui jika membahas mengenai hal ini.

Dari sini dapat kita lihat lebih dari 70% penyebab stres mahasiswa disebabkan oleh lingkungan kampus, dan 30% dari diri mahasiswa itu sendiri.

Saran untuk setiap PTN atau pun PTS di Indonesia alangkah baiknya kita semua mempertimbangkan kembali mengenai tingkat stres mahasiswa ini. hal ini tentu nantinya akan sangat mempengaruhi prestasi dari mahasiwa itu sendiri.

Dan alangkah baiknya juga disetiap PTN atau PTS menyediakan banyak ruangan konseling. karena dari beberapa pengalaman, jika kita hanya berharap kepada dosen pembimbing untuk melakukan konseling dengan mahasiswa hal itu kurang efektif, karena dibandingkan dengan jumlah mahasiswa yang ada jumlah dosen hanya 1:10, tidak mungkin seorang dosen dapat melakukan konseling dengan 50 orang mahasiswa jika dia memiliki banyak sekali kesibukan kampus dan juga selain itu seorang dosen pun juga membutuhkan konseling.

Alangkah baiknya pihak kampus menyediakan psikiater untuk setiap fakultas ataupun jurusan masing-masing. hal ini tentu tidak akan banyak merugikan kampus, karena pihak kampus bisa dengan mudah menyediakannya dengan merekrut lulusan-lulusan dari Universitas itu sendiri.

Nah sekian dulu artikel ini, jika ada saran dan tambahan silahkan mengirimkan ke kontak yang sudah penulis sediakan. Dan satu hal yang ingin penulis katakan kepada pembaca setia Caretet.com "jagalah tingkat stres kalian, dan jangan sampai kita mengalami stres yang berlarut-larut karena hal itu akan merugikan diri kita sendiri".

Thanks for waching :)

0 Response to "7 Hal Penyebab Stres Mahasiswa Indonesia ketika Kuliah yang Harus Semua Orang Ketahui"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel