Mengetahui Defenisi Zakat, Hukum dan Ancaman bagi yang tidak membayar Zakat yang Wajib Kita Ketahui

[caretet.com] 

1. Definisi
Zakat merupakan sebuah kewajiban yang harus dikeluaran oleh umat Islam. Secara Umum Defenisi zakat adalah harta yang memiliki ukuran, nisab dan syarat tertentu yang mana wajib diberikan kepada orang-orang yang berhak menerimanya.

Zakat merupakan sesuatu yang diwajibkan umat Islam untuk membayarkannya. Zakat sendirikan merupakan salah satu dari rukun islam yang harus diamalkan oleh seluruh umat Islam.

Keyakinan ini pun didasari dari perintah Allah Subhanahu Wata'ala dalam Al-Qur'an dan dalam Sunnah Rasulullah SAW. Dan hal ini pun tidak boleh atau diharamkan apabila melanggarnya.

Baca Juga:

• Perang Armagedon Sudah Didepan Mata | Perang Akhir Zaman
• Mengungkap Misteri Tentang Anak Indigo
• Do'a Rasulullah untuk Orang yang Suka Menyusahkan Umat Beliau

2. Hukum Zakat

Hukum dari zakat itu sendiri adalah Wajib. Bagi seseorang yang memiliki harta yang telah mencapai nisabnya, wajib mengeluarkan zakat sesuai dengan syarat-syarat yang telah dijelaskan dalam Al-Qur'an dan Sunnah.

Allah SWT berfirman dalam Surat At-Taubah ayat 103 :
ﺧُﺬْ ﻣِﻦْ ﺃَﻣْﻮَﺍﻟِﻬِﻢْ ﺻَﺪَﻗَﺔً ﺗُﻄَﻬِّﺮُﻫُﻢْ ﻭَﺗُﺰَﻛِّﻴﻬِﻢْ ﺑِﻬَﺎ
"Ambillah zakat dari sebagian harta mereka. Dengan zakat itu, kamu membersihkan dan mensucian mereka." (Surat At-Taubah ayat 103).

Selanjutnya dalam Surat Al-Baqarah ayat 110
ﻭَﺃَﻗِﻴﻤُﻮﺍ ﺍﻟﺼَّﻼَﺓَ ﻭَﺀَﺍﺗُﻮﺍ ﺍﻟﺰَّﻛَﺎﺓَ
"Dan tegakanlah shalat dan tunaikanlah Zakat." (Al-Baqarah).

3. Ancaman bagi yang tidak membayar zakat
Di dalam Al-Qur'an sangat banyak sekali ayat-ayat yang membahas mengenai zakat, dan di dalam hadis pun juga banyak membahas tentang zakat ini. Dan didalamnya tentu juga menyebutkan apa-apa saja yang menjadi ancaman bagi orang-orang yang tidak menunaikan kewajiban zakat.

Diantaranya adalah sebagai berikut :

Allah SWT berfirman dalam surat At-Taubah ayat 34 dan 35 :
ﻭَﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻳَﻜْﻨِﺰُﻭﻥَ ﺍﻟﺬَّﻫَﺐَ ﻭَﺍﻟْﻔِﻀَّﺔَ ﻭَﻻَ ﻳُﻨﻔِﻘُﻮﻧَﻬَﺎ ﻓِﻲ ﺳَﺒِﻴﻞِ ﺍﻟﻠﻪِ ﻓَﺒَﺸِّﺮْﻫُﻢ ﺑِﻌَﺬَﺍﺏٍ ﺃَﻟِﻴﻢٍ ، ﻳَﻮْﻡَ ﻳُﺤْﻤَﻰ ﻋَﻠَﻴْﻬَﺎ ﻓِﻲ ﻧَﺎﺭِ ﺟَﻬَﻨَّﻢَ ﻓَﺘُﻜْﻮَﻯ ﺑِﻬَﺎ ﺟِﺒَﺎﻫُﻬُﻢْ ﻭَﺟُﻨُﻮﺑُﻬُﻢْ ﻭَﻇُﻬُﻮﺭُﻫُﻢْ ﻫَﺬَﺍ ﻣَﺎ ﻛَﻨَﺰْﺗُﻢْ ﻷَﻧﻔُﺴِﻜُﻢْ ﻓَﺬُﻭﻗُﻮﺍ ﻣَﺎ ﻛُﻨﺘُﻢْ ﺗَﻜْﻨِﺰُﻭﻥَ
"Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak memanfaatkannya pada jalan Allah, maka beritahukanlah kepada mereka, bahwa mereka akan mendapatkan siksa yang amat pedih"."Pada hari pembalasan dipanaskan emas perak itu didalam neraka jahannam, lalu dibakarnya dahi, lambung dan punggung mereka lalu diatakan kepada mereka : Inilah harta benda yang kamu simpan untuk dirimu sendiri, maka rasakanlah sekarang akibat dai apa yang kamu simpan." (Surat At-Taubah ayat 34 dan 35)

Dan Rasulullah SAW pun juga bersada :
ﻋَﻦْ ﺃَﺑِﻲ ﻫُﺮَﻳْﺮَﺓَ ﺭَﺿِﻲ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻨْﻪُ ﻗَﺎﻝَ ﻗَﺎﻝَ ﺭَﺳُﻮﻝُ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﻣَﻦْ ﺁﺗَﺎﻩُ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻣَﺎﻟًﺎ ﻓَﻠَﻢْ ﻳُﺆَﺩِّ ﺯَﻛَﺎﺗَﻪُ ﻣُﺜِّﻞَ ﻟَﻪُ ﻣَﺎﻟُﻪُ ﻳَﻮْﻡَ ﺍﻟْﻘِﻴَﺎﻣَﺔِ ﺷُﺠَﺎﻋًﺎ ﺃَﻗْﺮَﻉَ ﻟَﻪُ ﺯَﺑِﻴﺒَﺘَﺎﻥِ ﻳُﻄَﻮَّﻗُﻪُ ﻳَﻮْﻡَ ﺍﻟْﻘِﻴَﺎﻣَﺔِ ﺛُﻢَّ ﻳَﺄْﺧُﺬُ ﺑِﻠِﻬْﺰِﻣَﺘَﻴْﻪِ ﻳَﻌْﻨِﻲ ﺑِﺸِﺪْﻗَﻴْﻪِ ﺛُﻢَّ ﻳَﻘُﻮﻝُ ﺃَﻧَﺎ ﻣَﺎﻟُﻚَ ﺃَﻧَﺎ ﻛَﻨْﺰُﻙَ …
"Barang Siapayang diberi harta oleh Allah SWT, lalu dia tidak menunaikan zakatnya, pada hari kiamat hartanya akan dijadian seeor ular jantan aqra' (yang kulit epalanya rontok karenadikepalanya tertumpuk banyak sekali racun), yang berbusa dua sudut mulutnya. Ular itu nantinya akan dialungkan dilehernya pada hari kiamat. Ular itu menggigitnya dengan kedua sudut mulutnya, lalu ular itu berata, 'saya adalah hartamu, saya adalah simpananmu.... (HR. Bukhari)

Dari peringatan Allah dan Rasulullah tadi dapat kita lihat bagaimana mengerikan akibat jika kita tidak membayarkan zakat harta kita.

Jadi apakah kita semua masih akan berfikir untuk mengejar Harta di atas dunia ini?

Apakah kita masih akan berfikir minyimpan2 harta tanpa membayarkan zakat?

sumber :
Ittheacher. "Defenisi zakat dan Hukum Zakat". Diakses 1 September 2017

Share this post