5 Rahasia Agar Star up Bisnis Bisa Sukses

Banyak orang yang ingin sukses dalam membangun setiap bisnisnya, namun karena kurangnya pengetahuan akan bisnis itu sendiri membuat bisnis tersebut menjadi gagal. Ketika gagal pun kebanyakan orang langsung frustasi karena sudah menghabiskan banyak uang.

Selain dari itu kebanyakan dari mereka tidak mempunyai tekat yang kuat dalam membangun bisnisnya. Ada yang membangun bisnis karena sekedar ikut-ikutan dan ada juga yang berbisnis tanpa memikirkan hal yang akan terjadi kedepannya.

Nah untuk itu berhubung penulis merupakan lulusan dari Fakultas Ekonomi dan penulis sendiri sudah mendirikan beberapa bisnis ketika kuliah. Walaupun bisnis itu belum ada yang sukses seperti orang banyak sih, akan tetapi penulis perhatikan jalannya bisnis tersebut sebenarnya baik.

Namun karena kurangnya modal dan keuntungannya yang sedikit sehingga sering terpakai untuk biaya kehidupan sehari-hari sehingga usaha-usaha tersebut sering stagnan. Untuk saat ini penulis sudah bekerja di perusahaan konsultan bisnis di Kota Padang. Walaupun jabatan masih junior konsultan sih, tetapi pengalaman-pengalaman disinilah yang harus dicari.

Baca Juga:

• 15 Kerajinan Tangan yang ada di Indonesia yang Menembus Pasar Internasional 
• 10 tradisi atau Budaya minangkabau ( sumatera barat ) yang masih eksis dan tidak diketahui publik 
•  4 Wisata Kamang Yang Wijib Kamu Kunjungi - Wisata Sumbar

Ups sekarang kita masuk ke topik pembahasan, seperti judul penulis akan menjelaskan 5 rahasia agar bisnis kita menjadi sukses:

1. Memiliki Modal Yang Matang

Jika ingin berbisnis tentu kita membutuhkan modal untuk membangun bisnis tersebut. Untuk itu jika ada semboyan yang mengatakan bisnis itu bisa dibangun dari nol. Maksudnya disini bukanlah tanpa modal, tetapi membangun bisnis tersebut dari bisnis yang kecil dan belum dikenal orang sampai terkenal dan sukses.

Sukses disini bukanlah ketika si pemilik memiliki mobil mewah dan rumah mewah ya. Pengusaha sukses itu adalah pengusaha yang bisnis nya berjalan dengan lancar dan dikenal banyak orang.

Apa gunanya punya mobil mewah dan rumah yang mewah jika semua itu hasil dari hutang. Jika hutang nya bukan berbentuk bunga berarti masih aman dari riba. Jika hutangnya ke bank konvensional ya pasti terkena riba lah. Alhasil ketika di dunia hidup tidak tenang karena di tagih hutang melulu, dan di akhirat langsung di masukan kedalam neraka jahanam.

Satu lagi ga ada bisnis di dunia ini tanpa modal. Bisnis tanpa modal hanyalah tukang angkat barang. Jadi jangan bermimpi lagi untuk membangun sebuah bisnis tanpa adanya modal ditangan. Setidaknya modal ilmu pengetahuan.

2. Menentukan Produk Atau Jasa Yang Akan Dibangun

Jika ingin membangun sebuah bisnis, hal kedua yang harus kita lakukan setelah memiliki modal yang cukup adalah menentukan bisnis apa yang akan kita bangun. Apakah nantinya kita akan membangun bisnis berupa penjualan produk atau bisnis berupa pelayanan jasa.

Tentukanlah dengan matang produk atau jasa apa yang akan kita jadikan sebagai bisnis utama. Example bisnis kuliner, tentukanlah menu apa yang menjadi ciri khas dari bisnis kuliner tersebut. Sehingga setiap orang akan mudah mengingat apa yang menjadi ciri khas dari usaha kita tersebut. Contoh nyatanya yang bisa kita lihat di lapangan, seperti usaha nasi padang.

Kalau bisa membangun sebuah bisnis itu janganlah karena kita ingin ikut-ikutan seperti bisnis orang lain. Apalagi jika kita tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang bisnis yang akan kita bangun tersebut. Dari pada uangnya terbuang sia-sia mendingan fikirkan lagi deh usaha yang tepat.

3. Menentukan Siapa Yang Akan Menjadi Pembeli

Semua orang tentu dapat menjadi seorang pembeli, namun hal tersebut juga tergantung kepada financial yang dimiliki orang tersebut. Oleh karena itu sangat dibutuhkan bagi kita untuk menentukan siapa yang akan menjadi pembeli atau dalam istilah ekonomi sering disebut dengan target pasar.

Jika usaha kita didirikan dilingkungan elit, tentu yang menjadi target kita adalah orang yang memiliki financial baik. Sehingga pilihlah produk yang sesuai dengan target pasar kita tersebut. Jadi nantinya jangan jualan lontong jika target pasar kita adalah orang kaya. Nanti yang ada jualan kita ga akan laku, biasanya orang-orang ini memiliki sentimen yang agak berbeda. Jadi jual lah sesuatu yang sesuai dengan selera mereka.

Begitu juga sebaliknya, jangan menjual sesuatu yang harganya mahal kepada kalangan menengah dan orang yang kurang mampu. Tau sendiri kan apa akibatnya menjual kepada mereka. Jadi perhatikanlah orang-orang di sekitar kita dan juga pilihlah lokasi yang cocok untuk target pasar produk atau jasa kita tersebut.

4. Menganalisis Pesaing bisnis

Dalam tahap ini kita harus memasang telinga lebar-lebar, kita harus mengetahui bagaiman setiap perkembangan-perkembangan terjadi disekitar kita. Karena pesaing itu tidak saja bisa datang dari bisnis yang sama, akan tetapi bisnis lain pun juga dapat menjadi pesaing bagi kita.

Untuk permasalahan yang satu ini mungkin dibutuhkan banyak pengalaman agar dapat menyiasati atau membuat strategi yang baik untuk membendung pesaing-pesaing kita. Jika kita salah dalam membuat strategi yang akan terjadi adalah kita akan dikalahkan oleh para pesaing kita.

Jadi intinya untuk memahami bagaimana cara menganalisis pesaing bisnis ini adalah melalui pengalaman yang kita miliki. Jika sekarang kita gagal dalam membuat strategi tersebut jadikanlah hal itu menjadi sebuah pengalaman bagi kita. Jangan mudah menyerah dan tetap semangat dalam berbisnis.

Setiap usaha itu pasti tidak akan menghianati hasilnya.

5. Strategi dan Target Kedepan

Menentukan bagaimana strategi yang akan kita lakukan kedepannya juga harus diperhatikan. Karena setiap pebisnis itu memiliki strategi masing-masing, Jangan sampai nantinya kita kehilangan pelanggan setia karena kita tidak peduli dengan strategi untuk menjaga pelanggan tersebut tetap setia terhadap produk atau jasa yang kita berikan.

Jadi sebuah strategi juga menentukan bagaimana kelanjutan dan perkembangan bisnis kita kedepannya. Terkadang kita harus berfikir keras untuk mencapai sebuah kesuksesan dan tidak akan pernah ada orang yang pemalas akan mencapai kesuksesan.

Selain itu kita juga harus membuat target kedepannya yang akan kita capai. Karena jika kita tidak mempunyai target kedepan tentu kita juga tidak akan bersemangat dalam berbisnis.

Contoh saja seperti kita berkeinginan untuk membeli sebuah mobil, keinginan untuk membeli mobil tersebut merupakan target kita. Setelah kita memiliki target tersebut tentu yang akan kita lakukan adalah selalu berusaha dan berusaha agar target kita itu tercapai.

Apakah ada yang tidak setuju dengan permasalahan target kedepan ini?

Jika iya silahkan berikan argumennya di kolom komentar dibawah ini!

Jadi kesimpulan yang dapat kita ambil dari semua ini adalah

•  pertama, membangun sebuah bisnis membutuhkan modal yang cukup, 
•  ke dua, kita harus menentukan produk/ jasa apa yang akan kita jual,
•  ke tiga, Menenetukan kepada siapa produk/ jasa kita dijual
•  ke empat, Menganalisis pesaing
•  ke lima, Membuat strategi dan menentukan target kedepannya

Nah itulah sedikit ilmu yang dapat penulis tuturkan dan dirangkum secara lebih spesifik dan mudah dimengerti karena tidak menggunakan bahasa ilmiah. Semoga artikel ini bermanfaat bagi seluruh orang baik itu orang yang memiliki bisnis kecil-kecilan ataupun bisnis berskala besar.

Thanks and Regard

Share this post