Tahun Baru Masehi Bukanlah Tahun Kelahiran Nabi Isa AS / Yesus, Ini Penjelasannya
Banyak semua orang pada saat sekarang ini sudah tertipu dengan paradigma ini. Tanggal 1 Januari pada tahun masehi diyakini banyak orang sebagai hari lahirnya Nabi Isa AS atau Yesus bagi orang kristiani.
Jika kita melihat kembali sejarah dibuatnya kalender yang kita kenal sekarang sebagai kalender masehi. Kalender ini sebenarnya dibuat oleh kaisar Romawi, yang nama pemimpin Romawi pada saat itu adalah Raja Julian.
Pada saat itu setiap tahun baru masehi selalu dirayakan oleh kaum bagan bangsa romawi kuno sebagai penghormatan kepada Dewa Janus. Biasanya mereka merayakan tahun baru masehi (hari janus bagi bangsa romawi) dengan cara mengitari api unggun, menyalakan kembang api dan melakukan nyanyi bersama.
Pada dasarnya perayaan ini biasanya dilakukan oleh bangsa yahudi yang dihitung sejak bulan baru pada ahir bulan september. Selanjutnya menurut kalender Julianus, tahun romawi dimulai pada tanggal 1 Januari.
Jadi dapat difahami bahwa perayaan tahun baru masehi pada zaman dahulunya adalah perayaan untuk penghormatan Dewa Janus dan bukanlah Hari kelahiran Nabi Isa AS.
Setelah mengetahui hal ini apakah sobat bakalan tetap merayakan malam tahun baru? Jika sobat melakukan perayaan tahun baru tentu sobat secara tidak langsung sudah melakukan ritual seperti kaum bagan bangsa romawi dahulu.
Lalu kenapa kalender masehi sekarang sering disebut orang sebagai tahun kelahiran yesus atau Nabi Isa AS? dan penulis juga sempat mendengar hal tersebut terucap oleh seorang ustad kondangan, yang tentu tidak perlu kita sebut namanya disini. Mungkin ketika itu si ustad Khilaf karena tidak berada dijurusan beliau.
Jika kita melihat lagi ke sejarah, ketika itu Kaisar Julian memberikan kalender tersebut kepada Paus Gregorius yang berada di Fatikan. Karena banyak sekali perbedaan penanggalan di dunia, yang ketika itu membuat semua orang kerepotan dalam menyusun jadwal maka kalender yang diberikan Kaisar Julian kepada Paus Gregorius dijadikan sebagai kalender resmi yang di pakai untuk seluruh negara-negara di dunia.
Itulah kalender masehi yang kita pakai sampai saat ini. Dan dari pembahasan ini sebenarnya sudah menjawab dua hal, yang pertama Nabi Isa tidak lahir pada 1 januari atau tahun baru. kedua, perayaan malam tahun baru bukanlah perayaan bagi umat Nasrani, melaikan perayaan bagi umat Yahudi.
Semoga Artikel ini bermanfaat, Thanks for waching and Regard.
Jika kita melihat kembali sejarah dibuatnya kalender yang kita kenal sekarang sebagai kalender masehi. Kalender ini sebenarnya dibuat oleh kaisar Romawi, yang nama pemimpin Romawi pada saat itu adalah Raja Julian.
Pada saat itu setiap tahun baru masehi selalu dirayakan oleh kaum bagan bangsa romawi kuno sebagai penghormatan kepada Dewa Janus. Biasanya mereka merayakan tahun baru masehi (hari janus bagi bangsa romawi) dengan cara mengitari api unggun, menyalakan kembang api dan melakukan nyanyi bersama.
Pada dasarnya perayaan ini biasanya dilakukan oleh bangsa yahudi yang dihitung sejak bulan baru pada ahir bulan september. Selanjutnya menurut kalender Julianus, tahun romawi dimulai pada tanggal 1 Januari.
Jadi dapat difahami bahwa perayaan tahun baru masehi pada zaman dahulunya adalah perayaan untuk penghormatan Dewa Janus dan bukanlah Hari kelahiran Nabi Isa AS.
Setelah mengetahui hal ini apakah sobat bakalan tetap merayakan malam tahun baru? Jika sobat melakukan perayaan tahun baru tentu sobat secara tidak langsung sudah melakukan ritual seperti kaum bagan bangsa romawi dahulu.
Lalu kenapa kalender masehi sekarang sering disebut orang sebagai tahun kelahiran yesus atau Nabi Isa AS? dan penulis juga sempat mendengar hal tersebut terucap oleh seorang ustad kondangan, yang tentu tidak perlu kita sebut namanya disini. Mungkin ketika itu si ustad Khilaf karena tidak berada dijurusan beliau.
Jika kita melihat lagi ke sejarah, ketika itu Kaisar Julian memberikan kalender tersebut kepada Paus Gregorius yang berada di Fatikan. Karena banyak sekali perbedaan penanggalan di dunia, yang ketika itu membuat semua orang kerepotan dalam menyusun jadwal maka kalender yang diberikan Kaisar Julian kepada Paus Gregorius dijadikan sebagai kalender resmi yang di pakai untuk seluruh negara-negara di dunia.
Itulah kalender masehi yang kita pakai sampai saat ini. Dan dari pembahasan ini sebenarnya sudah menjawab dua hal, yang pertama Nabi Isa tidak lahir pada 1 januari atau tahun baru. kedua, perayaan malam tahun baru bukanlah perayaan bagi umat Nasrani, melaikan perayaan bagi umat Yahudi.
Semoga Artikel ini bermanfaat, Thanks for waching and Regard.
0 Response to "Tahun Baru Masehi Bukanlah Tahun Kelahiran Nabi Isa AS / Yesus, Ini Penjelasannya"
Post a Comment