Beberapa produk buatan UMKM Minangkabau yang patut dipubikasihkan dalam skala Nasional ataupun Internasional

[caretet] UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) merupakan usaha yang sangat membantu masyarakat dunia dalam meningkatkan sebuah perekonomian. UMKM sendiri juga merupakan salah satu alternatif dalam mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan dalam sebuah negara.

Dalam hal ini lah sudah patut kiranya bagi kita semua untuk mempromosikan baik secara personal maupun melalui media untuk mempromosikan produk-produk buatan UMKM ini. Namun belakangan ini kita lihat karena kurangnya kesadaran masyarakat akan kehadiran UMKM ini mengaibatan mereka lebih memilih membeli produk-produk Impor ketimbang membeli produk buatan anak-anak negri.

Berikut ini adalah beberapa produk UMKM yang patut kita publikasikan dalam skala Nasional ataupun Internasional :

• 1.       Sulaman

sumber : flickr

Di Minangabau kerajinan tangan membuat produk-produk Sulaman sudah ada sejak tahun 1880 an, yang mana kerajinan tradisional ini masuk ke Minangkabau melalui perantara saudagar-saudagar Negara Arab yang bernama Khadijah dan maryam. Mereka berdua ini lah yang sangat berjasa dalam mengajarkan masyarakat Minangkabau dalam membuat kerajinan tangan ini.

• 2.       Bordiran

sumber : souvenir minang

Kerajinan tangan yang satu ini juga merupakan salah satu hasil karya dari UMKM yang ada di Minangkabau, yang mana kerajinan tangan ini biasanya dibuat dengan menggunakan wadah seperti baju kurung, jilbab, baju koko dan lain-lain. Yang tidak lain fungsinya adalah sebagai hiasan pada pakaian. Namun sangat disanyangkan dengan kondisi usaha UMKM yang satu ini, setelah produk-produknya di jual ke luar Negri, orang luar Negri lah yang membuat label pada produk-produk tersebut. dan ditambah lagi produk-produk tersebut juga ada yang dipasarkan kembali ke Indonesia dengan harga yang berkali-kali lipat.

• 3.       Tenunan

Tenunan merupakan salah satu dari hasil prakarya yang patut kita apresiasi. karena hasil tenunan ini juga sudah merambah ke kancah Internasional. Tenunan ini sudah ada di Minangkabau sejak berabad-abad yang lalu. Namun sangat jarang sekali orang-orang mengetahui produk asli Minangkabau yang satu ini. Biasanya hasil dari produk-produk tenunan ini berupa kain sarung, selendang dan lain-lain. Tenunan sendiri yang terkenal adalah tenunan dari daerah Silungkang dan tenunan daerah Pandai Sikek  

Baca Juga:

• Home Industri, Sulaman /Bordir Jorong Sonsang
• Membuat Industri Kreatif Seperti Hand Made Merupakan Salah Satu Peluang Bagi Mahasiswa
• 15 Kerajinan Tangan yang ada di Indonesia yang Menembus Pasar Internasional

• 4.       Kerajinan Perak

sumber : turisminnovaktor

Mungkin beberapa orang jika mendengar kerajinan perak tentulah yang terbesit di kepalanya adalah buatan orang Koto Gadang, namun untuk kita ketahui masih ada beberapa daerah yang mayoritas masarakatnya membuat kerajinan perak. Salah satu daerah di Kabupaten Agam tepatnya di Kecamatan Tilatang Kamang, Nagari Koto Tangah Jorong Sonsang. Nah itu hanyalah sedikit informasi dari penulis dan ditambah lagi ada beberapa daerah seperti pariaman, payakumbuah, padang dan lain-lain yang masyarakatnya juga membuat produk kerajinan perak. Dan memang dapat kita akui nahwasanya Koto Gadang adalah salah satu daerah yang paling terkenal dengan kerajinan peraknya karena mereka sudah bisa menembus pasar Internasional, dengan hasil-hasil prakarya yang sangat bagus dan apik membuat produk-produknya menjadi incaran bagi masyarakat Internasional.

• 5.       Batik

Batik Indonesia

Jangan salah, masyarakat minang juga memiliki kerajinan batiknya loh, kerajinan batik ini dikenal dengan Batik Tanah Liek. Mungkin jika dilihat secara sekilas mungkin batik tanah liek ini sama halnya dengan batik pada umumnya, namun ada keunikan tersendiri dalam proses pembuatan batik yang satu ini. Sesuai dengan namanya yaitu bati tanah liek yang jika di artikan kedalam bahasa Indonesia adalah Batik Tanah Liat. Proses pembuatannya mungkin sama halnya dengan batik lainnya namun perbedaannya adalah batik tanah liek ini umumnya memiliki warna coklat, hal ini dikarenakan dalam proses pembuatan batik ini juga menggunakan larutan tanah liat. Yang mana batik ini nantinya dalam proses pemberian warna akan di celupkan kedalam larutan tanah liat tadi selama 1 (satu) minggu.

Nah sekian dulu artikel ini penulis buat, untuk deskripsi lebih lengkapnya mengenai produk UMKM ini nanti akan penulis deskripsikan satu persatu di lain waktu.

Sumber :

Palalatours-travel. “Kerajinan dan Cendramata Sumatera Barat”. Diakses 7 agustus 2017

Tempo. “peritel Lokal Sumatera Barat Berpeluang Kuasai Pasar”. Diakses 7 agustus 2017

Produklokal.weebly. “Batik Padang | Gethalal”. Diakses 7 agustus 2017

Sumbarprov. “Potensi Komoditi Industri kecil dan Menengah Kabupaten Padang Pariaman Provinsi Sumatera Barat tahun 2014.” Diakses 7 agustus 2017

Share this post