Randai | Minangabau

Sumber : Wikipedia

     [caretet.com] Minangabau memiliki banyak sekali tradisi-tradisi budayanya, salah satunya randai. Mungkin bagi orang-orang yang berada diluar sumatera barat akan jarang sekali mengetahui apa itu randai.

    Randai adalah suatu tradisional Minangkabau yang dimainkan secara berkelompok dengan membentuk lingkaran, dan gerakan-gerakan randai pun memiliki ciri khas tersendiri. Biasanya dalam tradisi ini akan menyampaikan cerita mengenai sejarah masa lalu atau cerita rakyat dalam bentukk nyanyian yang dilakukan oleh beberapa orang.

    Tradisi Minangkabau yang satu ini cukup unik, karena randai menggabungkan antara seni, lagu, musik, tari, drama dan silat menjadi sebuah hiburan yang sangat menarik dan membuat penontonnya merasa takjub ketika melihatnya.

Baca Juga:

• 10 tradisi atau Budaya minangkabau ( sumatera barat ) yang masih eksis dan tidak diketahui publik
• Limabuang Kampung Tradisional Wisata
• Minangkabau Merupakan Salah Satu Budaya Indonesia yang Berpanutan Kepada Kitab Al-qur'an| Budaya

    Randai juga sama halnya dengan dance pada umumnya, sebelum adanya dance randai sudah menerapkan adanya leader atau pemimpin dalam randai tersebut. Atau biasanya orang Minang menyebut dengan sebutan "Tukang Goreh". Tugas dari tukang leader dari randai tersebut adalah menentukan cepat atau lambatnya gerakan randai yang akan dimainkan. Dan hal ini bertujuan agar setiap anggota kelompok randai dapat menyesuaikan diri dan menciptakan gerakan yang serempak.

Sumber: GPSwisataindonesia.info

  Tidak jauh berbeda dengan dance bukan, bedanya disini adalah leader dari randai itu sendri akan mengeluarkan teriakan khas. Dari teriakan ini lah nantinya para anggota dari randai mengetahui cepat atau lambatnya gerakan yang harus dimainkan. Dan selain itu dalam randai juga memiliki beberapa co leader, hal ini karena untuk menuntaskan satu cerita randai membutuhkan waktu 1 (satu) sampai 5 (lima jam) dan bahkan ada juga yang memaikan randainya membutuhkan waktu berhari-hari untuk menyelesaikan jalan ceritanya. tentu hal bukan secar nonstop melakukannya, akan tetapi biasanya akan cerita tersebut dibagi menjadi beberapa part, part 1 5 jam dan par 2 5 jam dan seterusnya tergantung stamina dari peserta randai.

    Dengan berjalannya waktu, randai pada saat sekarang ini geraknnya yang pada zaman dahulu hanya itu-itu saja sekarang sudah dipadukan dengan kesenian moderen. Memang belum semua tempat yang menerapkan hal ini, karena pada saat sekarang ini sudah jarang sekali kita dapat menemui komunitas randai ini.

    Pada awalnya Randai merupakan media yang menjadi cara penyampaian kaba (kabar) atau cerita rakyat melalui gurindam atau syair yang di dendangkan dan gerakan tariannya berasal dari gerakan-gerakan silat Minangkabau.

Biasanya anggota randai terdiri dari :

1. Tukang Goreh dua orang atau lebih
2. Penyanyi gurindam dua orang atau lebih
3. Tokoh utama cerita satu orang atau lebih
4. Pemain alat musik
5. dan beberapa anggota pendukung jalan cerita lainnya.

    Jika salah satu dari 5 anggota randai ini ada yang kurang yang akan terjadi adalah kurangnya keseruan dari randai tersebut, seperti sambal yang kekurangan garam.   

Note :

Beberapa sumber real

update 22 Agustus 2017

Share this post